Pemangkasan Suku Bunga The Fed Diprediksi Molor Menjadi September 2024
Thursday, April 18, 2024       10:45 WIB

Ipotnews - Pemangkasan pertama suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve diprediksi tertunda menjadi September 2024.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk (), Reny Eka Putri mengatakan the Fed memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan lebih baik pada tahun 2024. "The Fed optimis perekonomian masih kuat meski Fed Funds rate tinggi," kata Reny saat dihubungi Ipotnews, Kamis (18/4).
Pemangkasan pertama The Fed Funds Rate mungkin akan semakin tertunda. Berdasarkan konsensus pasar dari CME Group Fed Watch Tools, penurunan FFR dengan probabilitas tertinggi sebesar 45.7% hanya akan terjadi pada September mendatang. "Ini berarti mundur dari prediksi sebelumnya di mana pelaku pasar memperkirakan akan turun terlebih dahulu pada Maret lalu," ujar Reny.
Kondisi ini membuat indeks dolar AS terus menguat akhir - akhir ini. Indeks dolar sempat naik di atas 106, yang merupakan level tertinggi dalam lima bulan terakhir, meski hari ini kembali melemah. "Hal ini seiring dengan semakin banyaknya bukti ketahanan perekonomian AS yang memperkuat spekulasi the Fed untuk tidak menurunkan suku bunganya lebih lama," tambah Reny.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah akan mendorong perpindahan modal ke instrumen-instrumen safe haven. Meningkatnya ketegangan geopolitik dapat mengganggu sistem pasokan, meningkatkan biaya pangan dan energi, serta memperlambat penurunan inflasi global.
Ada beberapa kebijakan yang perlu dilakukan Bank Indonesia, menurut Reny untuk meredam volatilitas rupiah. Antara lain :
o Optimalisasi penerbitan SRBI , SVBI , dan SUVBI. Ketiga instrumen baru ini dapat menarik aliran modal masuk untuk memperkuat ketahanan eksternal perekonomian Indonesia dari dampak global spillovers.
o Meningkatkan kolaborasi global dengan otoritas negara mitra dan bank sentral, khususnya dalam QRIS antar negara dan Transaksi Mata Uang Lokal (LCT).
o Mendorong pertumbuhan ekonomi agar terus tumbuh. Konsumsi rumah tangga dan investasi terus tumbuh seiring dengan kepercayaan masyarakat dan terus diselesaikannya Proyek Strategis Nasional (PSN). Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diperkirakan tumbuh sekitar 5%.
o Memastikan inflasi dalam negeri tetap berada dalam target BI dan rendah. BI berkolaborasi dengan Pemerintah untuk menjamin stabilitas harga pangan.
(Adhitya)

Sumber : admin